Lokomotif dan gerbong rakit sendiri : Rp. 15.000 per unit.
Lokomotif CC 201,
CC203, CC 204, BB 200/201, dan KRDI : Rp. 25.000 per unit. Dari kertas foto: Rp. 45.000.Gerbong dan lokomotif BB 301, BB 304, dan D300 : Rp. 23.000 per unit. Dari kertas foto: Rp. 42.000.
Harga versi rakit sendiri tidak dikenakan biaya pengiriman. Untuk versi bentuk jadi, biaya pengirimannya Rp. 1.000/unit untuk wilayah Jabodetabek dan Rp. 2.500/unit di luar Jabodetabek.
Contoh:CC201
Mulai dipakai di Indonesia sejak tahun 1977 dan dipesan hingga tahun 1992, lokomotif ini bertenaga sekitar 1900 tenaga kuda (tk).
CC203
Telah berdinas sejak tahun 1995, produk hasil kerja sama PT INKA dan General Electric ini berdaya
2150 tk dan diprioritaskan untuk menarik rangkaian kelas Argo.
CC204
Sebagai lokomotif terbaru, CC204 dilengkapi dengan sistem komputer yang dapat mendeteksi kerusakan
pada komponen penting.
BB 301 & BB 304
Lokomotif
diesel ini mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1964, diimpor dari
pabrikan Krupp,
Jerman. Sampai sekarang
sebagian masih dioperasikan, tetapi khususnya untuk kereta api lokal
kelas ekonomi.
Argo Anggrek
Jenis gerbong ini mulai dioperasikan pada bulan September 1997 untuk rute Gambir - Surabaya (Argo
Bromo Anggrek) dan Gambir - Semarang (Argo Sindoro).
Argo Generasi Pertama
Gerbong
yang berwarna abu - abu dengan strip orange ombak ini merupakan gerbong
Argo generasi
pertama yang telah
dioperasikan sejak tahun 1995, tepatnya saat Ulang Tahun RI ke - 50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar