Minggu, 30 September 2012

Sovernir Kereta api

Kami tawarkan berbagai model atau suvenir kertas kereta api dari kertas karton. Produk - produk ini dibuat sebagai pajangan. Replika berbagai jenis kereta api yang ada di Indonesia ini dijual baik dalam bentuk rakit sendiri (knock-down) maupun bentuk jadi (built - up). Ada yang memiliki skala HO (1:87) dan skala N (1:160). Miniatur juga dapat terbuat dari kertas foto (glossy paper). 

Lokomotif dan gerbong rakit sendiri : Rp. 15.000 per unit. 
Lokomotif CC 201, CC203, CC 204, BB 200/201, dan KRDI : Rp. 25.000 per unit. Dari kertas foto: Rp. 45.000.
Gerbong dan lokomotif BB 301, BB 304, dan D300 : Rp. 23.000 per unit. Dari kertas foto: Rp. 42.000.
Harga versi rakit sendiri tidak dikenakan biaya pengiriman. Untuk versi bentuk jadi, biaya pengirimannya Rp. 1.000/unit untuk wilayah Jabodetabek dan Rp. 2.500/unit di luar Jabodetabek. 
Contoh:
CC201
Mulai dipakai di Indonesia sejak tahun 1977 dan dipesan hingga tahun 1992, lokomotif ini bertenaga sekitar 1900 tenaga kuda (tk). 



CC203

Telah berdinas sejak tahun 1995, produk hasil kerja sama PT INKA dan General Electric ini berdaya 2150 tk dan diprioritaskan untuk menarik rangkaian kelas Argo.



CC204
Sebagai lokomotif terbaru, CC204 dilengkapi dengan sistem komputer yang dapat mendeteksi kerusakan pada komponen penting. 


BB 301 & BB 304
Lokomotif diesel ini mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1964, diimpor dari pabrikan Krupp, Jerman. Sampai sekarang sebagian masih dioperasikan, tetapi khususnya untuk kereta api lokal kelas ekonomi.
Argo Anggrek
Jenis gerbong ini mulai dioperasikan pada bulan September 1997 untuk rute Gambir - Surabaya (Argo Bromo Anggrek) dan Gambir - Semarang (Argo Sindoro).

Argo Generasi Pertama

Gerbong yang berwarna abu - abu dengan strip orange ombak ini merupakan gerbong Argo generasi pertama yang telah dioperasikan sejak tahun 1995, tepatnya saat Ulang Tahun RI ke - 50.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar